Minggu, 14 Januari 2018

Asal usul batu akik

Asal usul batu akik

Theakik ~ Batuan mulia adalah keliru satu anggota elite dari mineral alam. Di katakan elite karena dari lebih 3000 mineral bumi hanya masih muncul kurang lebih 150-200 golongan termasuk jenis batu mulia.

Semua batu mulia termasuk batu akik terjadi bersama mengalami proses geologi alam, misalnya deferensiasi magma, sedimentasi ataupun metamorfosa yang paripurna. Menurut keliru seorang pakar geologi dari Museum Geologi Bandung (MGB).
Awalnya kegiatan magma dalam dalam dapur bumi yang masih muncul jauh dalam dalam perut bumi terus bergolak, & terus mengungkapkan dorongan supaya magma sanggup keluar. Cairan yang bersuhu dalam atas 1000 derajat Celsius ini terus berkiprah dalam dalam selubung atau mantel bumi, ad interim dalam luar dari itu ialah kerak bumi yang masih muncul banyak retakan-retakan.

Ketika cairan yang superpanas & bertekanan super tinggi tadi mulai mengalir keluar maka terjadi suatu proses pelarutan terhadap batuan lain yang dalam sebut hidrotermal.

Salah satu batuan yang sudah terbentuk bersama paripurna ialah Intan. Intan ialah keliru satu mineral yang terbentuk dalam luar mantel bumi & masih muncul dalam kedalaman kurang lebih 161 kilometer. Pada kedalaman tadi masih muncul tekanan kurang lebih 4 gpa & bersuhu lebih dari 1.350 derajat celcius. Tekanan & suhu yang sangat luar biasa tadi sanggup membarui mineral karbon anorganik dalam kerak bumi yang dalam lewati hidrotermal menjadi batuan intan (Beda bersama karbon organik yang menciptakan batu bara).

Kebanyakan intan yang biasa kita temukan adalah output proses dari jutaan-milyaran tahun yang kemudian & karena erupsi magma yang sangat bertenaga membawa batuan intan tadi keluar ke bagian atas bumi & menciptakan semacam pipa kimberlite. Penamaan "Kimberlite" berasal dari pipa pertama dalam temukan yaitu dalam wilayah Kimberley Afrika Selatan.

Karena kekerasan intan mencapai 10 mohs maka intan termasuk jajaran batu mulia yang bernilai sangat tinggi. Setelah itu dalam susul Safir kemudian Ruby atau Mirah delima yang mencapai kekerasan 9 mohs, Zamrud mencapai 7-8 mohs. Dan batu akik atau biasa dalam sebut bersama kata gemstone, mempunyai kekerasan kurang dari 7 mohs. (Termasuk 1/dua dari batu mulia)

Batu akik nir sama bersama batuan intan, mereka terbentuk saat larutan hidrotermal semakin dingin karena mendekati bagian atas bumi. Larutan batu akik semakin ke atas semakin mengisi retakan atau celah-celah bagian atas bumi & mengisi fosil tumbuhan & fauna menjadi akibatnya membatu. Jadi, batu akik terbentuk dari larutan hidrotermal atau tudung-tudung silika yang masih muncul nir terlalu jauh dari bagian atas bumi yang bersuhu kurang lebih 300 derajat celcius. Menurut Sujatmiko seorang pakar geolog & adalah Sekretaris Jendral Masyarakat Batu Mulia Indonesia.

Batu akik dapat dalam temukan dalam seluruh wilayah dalam Indonesia kecuali Jakarta & intan hanya dapat dalam temukan dalam Kalimantan saja, itu pun bukan berasal dari inti bumi akan tetapi dari beberapa asal sekunder yang dalam bawa air dari wilayah lain. Sementara asal primernya misalnya yang masih muncul dalam Kimberly Afrika Selatan.

Kekayaan batuan mulia & 1/dua mulia adalah output dari kegiatan geologi dalam tanah, ad interim dalam Indonesia output dari kegiatan geologis tertua pernah dalam temukan dalam pegunungan jaya wijaya Irian jaya & pegunungan lain dalam sebuah kerang fosil yang terlacak kurang lebih 400 juta tahun yang kemudian. Aktivitas geologis yang luar biasa hingga mengangkat dasar bahari menjadi sebuah pegunungan.
Source: here.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar